Kebutuhan manusia akan pangan terus meningkat seiring dengan bertambahnya pertumbuhan penduduk Indonesia sebanyak 267 juta jiwa (BPS, 2019). Tekanan terhadap sumber daya alam makin kuat seiring naiknya jumlah penduduk dan konversi kawasan hutan makin sering terjadi untuk berbagai kepentingan. Beberapa permasalahan ketahanan pangan di Indonesia yang harus segera dicarikan solusi antara lain (1) Umur rata-rata petani semakin tua, maka diperlukan upaya untuk menjadikan pertanian sebagai sumber matapencaharian yang atraktif bagi kaum muda. Untuk itu perlu diketengahkan berbagai inovasi dalam teknik bertani yang lebih dekat dengan alam pikiran dan gaya hidup kaum muda, (2) Rantai pasok (supply chain), membangun rantai pasok yang ringkas dan efisien sehingga memperbaiki struktur harga dan pasokan bahan makanan maka diperlukan penumbuhan komitmen untuk memprioritaskan pemanfaatan bahan pangan lokal (lokavor) dan (3) Waste, produksi pertanian perlu menganut teknik produksi nir¬limbah (zero waste) dengan pendekatan ekonomi sirkuler. Kondisi tersebut merupakan peringatan agar segera dilakukan langkah-langkah konkrit dalam rangka menguatkan daya dukung lingkungan dalam aspek pangan. Oleh karena itu, penyelamatan ketahanan pangan dan jaminan keberlanjutan lingkungan (ekologis) merupakan dua hal yang harus dihadirkan bersama.
Ketahanan Pangan dengan Jurus Agro Ekologi
Materi dapat diunduh di sini