Saat ini dampak perubahan iklim dirasakan secara merata di semua wilayah, baik di tingkat perkotaan maupun pedesaan. Pergeseran musim hujan dan kemarau, meningkatnya suhu udara, serta tingginya curah hujan, merupakan salah satu gejala cuaca ekstrim akibat perubahan iklim. Apabila daya tampung dan daya dukung suatu wilayah belum optimal dalam menghadapi cuaca ekstrim, maka dapat menyebabkan terjadinya bencana banjir di perkotaan. Dengan demikian, perencanaan daerah yang memperhatikan daya dukung dan daya tampung suatu wilayah perkotaan menjadi sangat penting dalam mitigasi perubahan iklim.
Berbagai aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim telah dilaksanakan oleh pemerintah, sebagai bagian pelaksanaan komitmen Indonesia terhadap upaya penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) pada tahun 2030 sebesar 29% dengan upaya sendiri dan sampai dengan 41% jika ada kerja sama internasional dari kondisi tanpa ada aksi. Aksi-aksi tersebut dicatat dalam Sistem Registri Nasional (SRN) Pengendalian Perubahan Iklim (SRN PPI). SRN PPI mencakup pendataan seluruh aksi dan sumberdaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim di berbagai sektor dan yang dilaksanakan oleh berbagai pihak, memberikan gambaran lengkap tentang pencapaian komitmen Indonesia. Hal ini penting, karena pada gilirannya capaian komitmen Indonesia akan diakumulasikan dengan capaian dari Negara Pihak lainnya untuk mendapatkan gambaran pencapaian global sebagai bagian dari proses global stocktaking.
Penguatan aspek mitigasi dan adaptasi perubahan iklim dalam perencanaan daerah perlu terus dilakukan, mengingat hal ini merupakan bagian dari upaya pencegahan bencana akibat perubahan iklim. Salah satu contoh best practices perencanaan daerah yang memuat aspek perubahan iklim adalah perencanaan daerah Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Dalam kegiatan Diskusi Pojok Iklim tema “Penguatan Perubahan Iklim dan Perencanaan Daerah” ini, akan disampaikan beberapa pengalaman dan kebijakan terkait pengendalian perubahan iklim dalam perencanaan daerah.
Pengantar:
Dr. Ir. Agus Justianto, M.Sc - Kepala Badan Litbang dan Inovasi, Kementerian LHK
Narasumber:
"MITIGASI DAN ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM Dalam RPJMD Kota Semarang", Unduh Materi
Dr. Bunyamin, M.Pd - Kepala Bappeda Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah
"Program Adaptasi Perubahan Iklim", Unduh Materi
Dra. Sri Tantri Arundhati, M.Sc - Direktur Adaptasi Perubahan Iklim, Ditjen PPI
"SISTEM TATA KELOLA DATA UNTUK NDC, Upaya penguatan pemerintah daerah menuju rendah emisi dan berketahanan iklim", Unduh Materi
Ir. Hari Wibowo, M.Si - Kepala Subdit MPV dan Registri Sektor Berbasis Non Lahan, Ditjen PPI, KLHK
Moderator:
Dr. Ir. Kirsfianti L. Ginoga - Kepala Puslitbang Hutan, BLI KLHK