Departemen Pembangunan Internasional UK (DFID) bekerjasama dengan Pemerintah Indonesia untuk memperkuat tata kelola hutan dan reformasi pasar untuk mengurangi penggunaan sumber daya hutan secara ilegal dan dapat memberikan manfaat bagi kelompok miskin. Dukungan ini dilakukan melalui pelaksanaan Program MFP4 (Multi-stakeholder Forestry Programme Fase 4) yang tengah berlangsung saat ini.
MFP4 akan dilaksanakan sampai Agustus 2021, dan kemungkinan diperpanjang sampai 2023. Program ini akan terus mempromosikan pendekatan multi-pemangku kepentingan untuk meningkatkan tata kelola hutan, mengkonsolidasikan sistem jaminan legalitas kayu Indonesia (SVLK) untuk mengatasi pembalakan liar. MFP4 juga akan membangun inisiatif Perhutanan Sosial dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk mendukung pertumbuhan Usaha Hutan Berbasis Masyarakat (CBFE) di Indonesia. MFP4 bertujuan sebagai katalisasi pertumbuhan CBFE dalam mendorong pemanfaatan hutan Indonesia yang lebih berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan. Tujuan ini sejalan dengan program KLHK yaitu mendorong bisnis hasil hutan kemasyarakatan, dalam Direktorat Jenderal PSKL dan Direktorat Jenderal PHPL, dengan dukungan BLU dari Sekretaris Jenderal KLHK.
Strategi MFP4 fokus pada melengkapi pekerjaan yang dilakukan oleh KLHK dan beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di sektor perhutanan social yang telah berhasil mendukung masyarakat untuk mendapatkan hak atas tanah, menilai sumber daya hutan mereka, menetapkan pengaturan tata kelola CBFE dan memulai mengolah komoditas mereka. Oleh karena itu MFP4 akan mengambil pendekatan berbasis pasar untuk mendukung pertumbuhan CBFE: dengan mengidentifikasi permintaan pasar yang lebih luas untuk produk hutan kemasyarakatan, dan membangun hubungan antara pembeli, bisnis dan CBFE untuk memastikan bahwa masyarakat mendapat manfaat dari akses jangka panjang ke pasar pada produk mereka. Sesi pengantar ini akan menciptakan ruang awal untuk diskusi dengan rekan-rekan di KLHK dan LSM tentang strategi MFp4, dan akan bertujuan mengidentifikasi hubungan dan peluang untuk berkolaborasi lebih dekat dengan direktorat dan mitra KLHK dalam beberapa tahun yang akan datang.
Materi diskusi dapat di unduh disini