Mesin pembakar sampah merupakan suatu alat atau mesin untuk membakar sampah menggunakan teknologi pembakaran yang di desain sedemikian rupa dengan temperatur tertentu sehingga sisa pembakaran sangat minim. Teknologi mesin pembakar sampah bahan bakar solar dan air menggunakan teknologi yang mengkonversi materi padat (dalam hal ini sampah) menjadi materi gas (gas buang), serta materi padat yang sulit terbakar, yaitu abu (bottom ash)dan debu (fly ash) dengan metode pengolahan sampah dengan cara membakar sampah pada suatu tungku pembakaran. Alat ini harus dilengkapi dengan sistem pengendalian (oleh Burner) dan kontrol Termocontrol & Termocopleuntuk memenuhi batas-batas emisi partikel dan gas buang, sehingga dipastikan asap yang keluar dari tempat pembakaran sampah merupakan asap/gas yang sudah netral (bukan hanya smokeless).
Abu yang dihasilkan dari proses pembakaran bisa digunakan untuk bahan bangunan, dibuat bahan campuran kompos atau dibuang ke landfill. Sedangkan residu dari sampah yang tidak bisa dibakar seperti sisa logam bisa didaur ulang. Mesin pembakar sampah bahan bakar dan air menggunakan proses pengolahan sampah dengan cara pembakaran pada temperatur 400-600 °C, sedangkan untuk pembakaran Asap/Filterisasi dibutuhkan temperature antara 700-1100 °C. Sistem ini melalui 4-tahap proses yang tertutup (close-loop) yakni:
1. Pirolisis dan gasifikasi
2. Filterisasi dan kondensasi
3. Treatment kondensat,
4. Pemanfaatan gas sintetis (untuk menghasilkan panas atau listrik)