Biomassa merupakan sumber energi terbarukan, adalah produk fotosintesis. Biomassa hadir dalam bentuk limbah pertanian, perkebunan, kehutanan atau hutan tanaman industri. Potensi biomassa di Indonesia diperkirakan sebesar 49 GW electricity, atau sekitar 200 GW thermal. Dari jumlah sebesar itu, hanya sekitar 300 MW termanfaatkan sebagai sumber listrik. Penggunaan biomassa sebagai sumber energi domestik sudah dimulai sejak jaman manusia ada di bumi dalam bentuk kayu bakar atau produk lain.
Tungku biomassa Universitas Brawijaya (UB) merupakan tungku gasifikasi biomassa, menggunakan sistem pembakaran dua tingkat, sehingga menghasilkan api yang lebih bersih.
Secara umum, terdapat 3 jenis tungku biomassa UB, yakni yang menggunakan sistem aliran udara alami bahan bakar bongkahan (potongan kayu, briket telur dll), bahan bakar butiran (pellet biomassa, cangkang sawit, kulit kemiri), serta bahan bakar pellet dengan menggunakan bantuan kipas angin.
Posisi saat ini, sudah diproduksi secara massal oleh industri kompor skala UKM melalui CV Kreasi Daya Mandiri.
Untuk pasar internasional, pemasaran dan produksi dilakukan oleh Prime Cookstoves AS, www.primestoves.com sebuah perusahaan asal Norwegia di bawah naungan Differ Group.
Muhammad Nurhuda