Masyarakat merupakan pemangku kepentingan utama pada lansekap di Indonesia dimana masyarakat yang memainkan peran dalam melindungi maupun merusak lingkungan tergantung dari aktivitas yang mereka lakukan setiap hari. Salah satu aktivitas yang merusak adalah penebangan pohon secara illegal dan adanya resiko kebakaran. Langkah mitigasi yang dilakukan oleh Asia Pulp and Paper (APP) adalah membentuk Integrated Forestry and Farming System (IFFS) sebagai Desa Makmur Peduli Api (DMPA) di Indonesia yang akan di implementasikan di 500 desa di 5 provinsi selama 5 tahun kedepan.
IFFS memiliki beberapa poin penting, yakni:
- Village participatory mapping
- Technology transfer
- Community participation in forest protection and conservation
- Prevent and solve conflict
- Product marketing partnership
- Support economic activities (formal/non)
Mengedepankan masyarakat dalam kegiatan konservasi hutan akan menuntun pada keberlanjutan hutan.
Aida Greenbury