Melalui kajian akademis yang dipublikasikan di Journal of Sustainable Finance and Investment pada bulan Mei 2017, Aidy Halimanjaya menganalisis sebelas proyek mitigasi yang diambil dari data OECD Creditor tahun 2010 - 2015 dengan menggunakan kerangka kelembagaan. Hasil analisis menunjukkan bahwa sejarah perkembangan sektor swasta di Indonesia merupakan jejaring yang rumit dan didominasi oleh sistem patronase yang kuat. Sejauh ini pendanaan mitigasi iklim telah digunakan untuk mendukung sejumlah kegiatan awal untuk meningkatkan investasi sektor swasta terutama dalam aspek administrasi dan kebijakan, fokus pada level pemahaman politik kurang mendapat perhatian walaupun sangat diperlukan.
Upaya untuk meningkatkan investasi sektor swasta pada tahap awal dilakukan melalui penelitian, prefeasibility study, dan peningkatan kapasitas. Dalam tahap selanjutnya, pendanaan mitigasi menawarkan sektor swasta kesempatan untuk melakukan kegiatan percontohan. Beberapa percontohan ini tergolong sukses dimana entitas sektor swasta bertindak sebagai pemodal dan investor sendiri dalam proyek infrastruktur berskala besar, melalui kerjasama sektor swasta dan pemerintah.
Pemahaman yang lebih dalam tentang konteks sejarah dan politik dari swasta di Indonesia diharapkan dapat meningkatkan strategi donor dan penerima pendanaan untuk memanfaatkan investasi swasta dalam proyek yang beresiko, pengembangan rencana bisnis, serta peningkatan akutanbilitas penggunaan keuangan publik dalam kegiatan pembangunan internasional.