Pesantren merupakan institusi pendidikan mandiri oleh masyarakat yang memiliki potensi besar tidak hanya dalam bidang pengembangan pendidikan, namun juga dalam bidang pengembangan ekonomi baik dari pihak para santri sendiri, masyarakat sekitar pesantren, bahkan dari zakat serta wakaf umat Islam. Melihat kenyataan tersbeut, Pondok Pesantren Tahfidz Daarul Qur'an membangun entitas bisnis bernama Daqu Bisnis Program yang telah dibangun DBN ada 3 yaitu: Daqu Mart, Kantin Daqu, dan Daqu Laundry dengan maksud menjaga konsumsi warga pesantren agar tetap halal, sehat, dan ramah lingkungan. Masyarakat sekitar dapat membantu dari segi SDM maupun supply barang yang dijual oleh DBN. Dengan demikian eksistensi pesantren dapat bermanfaat tidak hanya kedalam namun juga ke lingkungan luar sekitar pesantren.
Kebersihan lingkungan juga menjadi salah satu isu penting di Pondok Pesantren Tahfidz Daarul Qur'an. Sejak 4 tahun terakhir, pengelolaan sampah di pondok pesantren Daarul Qur'an telah menggunakan teknologi insenerator. Sampah dikumpulkan, dipilah, sebelum akhirnya dibakar. Asap hasil pembakaran diminimalisir dan tidak lagi berbau. Abu sisa dari insenerator juga dapat digunakan kembali seperti untuk pembuatan batako. Selain itu, pengolahan air juga telah dilakukan sehingga grey water / air yang sudah digunakan dapat digunakan kembali. Daur ulang air ini telah membantu khususnya di saat musim kemarau.