Saat ini +80% energi dunia mengkonsumsi fossil fuel (batubara dan minyak). Indonesia menjadikan batubara sebagai andalan energi nasional dan pada tahun 2035 diperkirakan kondisi batubara Indonesia akan habis dan Indonesia akan mengimpor batubara pada tahun 2040. Oleh karena itu, perlu adanya terobosan untuk mencari “the miracle energi†yang murah dan bersih. Berdasarkan kajian beberapa pakar, thorium dapat digunakan sebagai sumber energi alternatif yang aman, bersih, terjangkau, berjangka panjang, nilai tapak kecil, proses pembangunan cepat dan dapat dikembangkan skala besar. Namun demikian, sumber daya thorium sebagai solusi global warming sebagai pengganti batu bara belum banyak dipahami oleh masyarakat Indonesia.
Di Indonesia, bahan thorium dapat ditemukan di Bangka Belitung, Kalan (Kabupaten Malawi, Kalimantan Barat), Mamuju (Sulawesi) dan Papua. Bahan bakar Thorium sudah dapat dibuat di Indonesia oleh PT Timah-Batan. Kelemahan dari thorium adalah bersifat korosif sehingga reaktornya bisa berkarat. Solusinya adalah penggantian reactor setiap 4 tahun karena murah.
Bob Soelaiman Effendi