Pada tahun 2015, Desa Cipeuteuy yang berada di Sukabumi dinobatkan menjadi Kampoeng Iklim, tepatnya di Kampung Cisarua. Kawasan ini berada di hutan koridor yang menjadi penghubung antara Gunung Halimun dan Gunung Salak. Kawasan koridor tersebut dijaga oleh suatu perkumpulan masyarakat dari berbagai kampung yang bertujuan untuk menyelamatkan dan melestarikan hutan koridor yang berada di perbatasan Sukabumi dan Bogor, yang disebut dengan Jaringan Masyarakat Koridor (Jarmaskor).
Awalnya, koridor Gunung Halimun Salak adalah kawasan perhutani dengan pohon damar dan pinus yang mendominasi. Namun, pada era tersebut terjadi perambahan dan penambalakan, sehingga pada tahun 2004 hingga 2011, masyarakat koridor berusaha melakukan upaya restorasi dan menjaga lokasi-lokasi vital yang masih ada, terutama sumber mata air. Sejak saat itu, kawasan ini mulai didukung oleh berbagai pihak swasta yang beraktivitas di sekitar kawasan, antara lain Chevron dan KEHATI melalui program Green Corridor Initiative.
Masyarakat memanfaatkan bibit dari lantai hutan untuk kegiatan restorasi dengan pemeliharaan bibit yang nantinya dapat dijual melalui koperasi. Bentuk kegiatan yang dilakukan tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, namun masyarakat juga dapat merasakan keuntungan dalam bentuk pendapatan melalui ekonomi produktif Koperasi Jarmaskor Maju Sejahtera.
Selain itu, masyarakat juga melakukan restorasi dengan pemanfaatan limbah ternak untuk biogas dan bioslurry (dari limbah keluaran proses biogas) melalui kegiatan pertanian terpadu. Kelompok perempuan juga aktif dalam mengembangkan kawasan rumah untuk tanaman pangan dan obat. Dana pembinaan Kampoeng Iklim yang didapat pada tahun 2015 dimanfaatkan untuk pengembangan pengelolaan sampah. Tindak lanjut pengembangan tersebut adalah akan dibangunnya learning center di atas lahan 1.7 ha sebagai pusat pembelajaran model terintegrasi pertanian dan perubahan iklim. Harapannya, biodiversity corridor juga dapat diangkat sebagai nilai jual dari hutan koridor yang nantinya dapat mengundang perhatian publik untuk mendukung usaha restorasi di kawasan tersebut.