IDH (Inisiatif Dagang Hijau) merupakan yayasan di Indonesia yang memfasilitasi dalam mendukung rencana kerja, mendanai intervensi yang diperlukan, dan menggali pembelajaran dari beragam proyek di Indonesia. . Telah melaksanakan dalam 51 negara. Beberapa komoditas IDH di Indonesia ada kelapa sawit, kopi, kakao, pulp and paper, timah, tambak, teh, rempah, kayu. Sejak 2014, IDH memiliki inisiatif sustainable landscape.
Sejak 2014, IDH memiliki inisiatif sustainable landscape yang sejalan dengan konsep KEE. Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) memberikan peluang kerjasama pemerintah – swasta – masyarakat untuk mengidentifikasi apa peluang-peluang produksi untuk peningkatan ekonomi, dan peluang untuk menjaga lingkungan. Partisipasi pelaku usaha dan dukungan organisasi internasional dalam mewujudkan KEE menjadi salah satu upaya mencapai target green growth yang diinginkan IDH. KEE ini berpotensi untuk membangun dari sisi ekosistem dan ekonomi masyarakat. KEE perlu memasukkan kriteria nilai stok karbon tinggi dan mengadopsi metodologinya. Selain itu, membangun KEE dan rencana aksi yang disepakati, dan mengidentifikasi sumber pendanaan untuk implementasi rencana aksi tersebut. Beberapa contoh melalui TLFF, IDH-PPI Fund, termasuk dukungan pasar. Kedepannya diharapkan kebijakan KEE ini dapat terus tumbuh dan menjadi sumbangan contoh untuk direplikasi di daerah lainnya.